A.
LATAR
BELAKANG
Keanekaragaman budaya yang ada di
Indonesia harus dipandang sebagai sebuah kekayaan bukan kemiskinan. Bahwa
Indonesia tidak memiliki identitas budaya yang tunggal bukan berarti tidak memiliki
jatidiri, namun dengan keanekaragaman budaya yang ada membuktikan bahwa
masyarakat kita memiliki kualitas produksi budaya yang luar biasa, jika mengacu
pada pengertian bahwa kebudayaan adalah hasil cipta manusia. Kebudayaan atau
budaya menurut Bapak Antropologi Indonesia, Koenjtaraningrat (1996), adalah
keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka
kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Kebudayaan Indonesia mempunyai ragam
yang sangat kompleks mulai dari upacara-upacara adat, pakaian adat, ruma hadat,
cerita rakyat, sampai pada kesenian daerah.Pakaian adat/tradisional adalah
hasil dari sebuah budaya suatu daerah yang mempunyai cirri khas tersendiri dan
merupakan bagian penting yang juga diakui sebagai salah satu identitas bangsa
(Wang, 2009: 1)
Pakaian adat yang ada Indonesia merupakan identitas yang
sangat kuat dan mencerminkan keberagaman kebudayaan di Indonesia. Akan tetapi
pada masakini kebudayaan tersebut sudah mulai luntur, pakaian adat hanya
dikenakan ketika upacara pernikahan adat saja, hal tersebut juga sudah mulai
dilupakan oleh masyarakat pada umumnya. Masyarakat Indonesia lebih suka
menggunakan pakaian-pakaian yang diadaptasi oleh budaya barat.
Peradapan asing yang dimaksud bisa
dilihat dari tren masakini yang kebanyakan masyarakat Indonesia akan lebih
bangga menggunakan pakaian yang berorientasi pada buadaya barat. Selain
penggaruh dari budaya barat hal tersebut juga disebabkan oleh ketidak tahuan
generasi muda dengan pakaian adat di Indonesia bahkan di daerahnya sendiri.
Bahkan trend report dari
Indonesia.Style.com menyatakan bahwa trend
fashion 2016 mengangkat temaTropical Prints, Floral Prints, Summer Trends
yang kesemuanya mengacup adat budaya barat.
Perkembangan teknologi yang semakin
pesat membuat tren fashion tersebut mudah sekali berkembang dengan adanya website.
. Berdasarkan Internet World Stats pada November 2015,
Indonesia berada di peringkat keempat pengguna Internet dari 10 negara pengguna
Internet terbesar di Asia. Pengguna internet di Indonesia mencapai 78 juta
jiwa. Rasio pengguna internet Indonesia menjadi 30,5% dari jumlah penduduk saat
ini. Indonesia memperlihatkan bahwa aplikasi-aplikasi yang menggunakan internet
akan lebih berkembang.Dengan demikian website merupakan hal
sangat berperan dalam memperkenalkan trend fashion yang ada di dunia, termasuk
di Indonesia. Oleh karena itu dengan membuat website yang
bisamemperkenalkankebudayaan Indonesia, khususnya pakaian adat, akan membantu
masyarakat Indonesia mengenal kembali kebudayaan yang ada di Indonesia.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Bagaimana
memperkenalkan
pakaian adat kepada masyarakat luas?
2.
Bagaimana membuat visualisasi pakaian
adat menggunakan aplikasi berbasis
web?
C.
TUJUAN
1.
Bagaimana
memperkenalkan pakaian adat kepada masyarakat luas?
2.
Bagaimana
membuat visualisasi pakaian adat menggunakan aplikasi berbasis web?
D.
PEMBAHASAN
1.
Visualisasi Pakaian Adat
Salah
satu kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia adalah pakaian adat. Pakaian
adat/tradisional adalah hasil dari sebuah budaya suatu daerah yang mempunyai
cirri khas tersendiri dan merupakan bagian penting yang juga diakui sebagai
salah satu identitas bangsa. Pakaian
adat biasanya digunakan untuk upacara adat dan pernikahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, visualisasi adalah pengungkapan
suatu gagasan atau perasaan dengan menggunakan bentuk gambar, tulisan (kata danangka), peta, grafik, dan
sebagainya.
Visualisasi
pakaian adat ini merupakan upaya untuk memperkenalkan kembali pakaian adat yang
ada di Indonesia dalam bentuk gambar. Beberapa fungsi dari visualisasi pakaian
adat berbasis website ini, diantaranya adalah:
1)
Mencegah
Punahnya Pakaian Adat Indonesia
Perkembangan teknologi yang
semakin pesat dan timbulnya berbagai macam trend
fashion yang mengangkat budaya barat, sangat mempengaruhi perkembangan
fashion di Indonesia, terutama generasi muda. Masuknya budaya asing ini tak dapat dipungkiri dari
sektor teknologi informasi yang sangat berkembang pesat. Dunia seperti tak
memiliki batas. Akses budaya apapun dapat dilihat dengan mudah.
Selain
pengaruh
trend fashion budaya barat, punahnya pakaian
adat juga disebabkan ketidak tahuan generasi muda tentang keberagaman pakaian adat
yang ada di Indonesia, terutama daerah terpencil. Maka tak heran, hanya beberapa pakaian
adat yang sering digunakan
dalam kegiatan-kegiatan adat,
padahal jumlah pakaian adat di Indonesia dengan keanekaragaman budaya yang sangat
banyak.
2)
Meningkatkan
Rasa Bangga terhadap Daerah Sendiri Pakaian
adat mampu meningkatkan rasa
bangga terhadap daerah sendiri. Generasi muda harus mengetahui bahwa derahnya
punya banyak sekali pakaian adat, dengan keberagaman tersebut
menjadikan Indonesia menjadi Negara yang sangat kaya dengan kebudayaannya.Pakaian
adat merupakan identitas dari daerah
tersebut. Pakaian adat juga mencerminkan karakter dari sebuah daerah
dan merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
3)
Indonesia
sebagai Pengguna Internet Nomor empat terbesar di ASIA
Berdasarkan Internet
World Stats pada November 2015, Indonesia berada di peringkat keempat
pengguna Internet dari 10 negara pengguna Internet terbesar di Asia. Pengguna
internet di Indonesia mencapai 78 juta jiwa. Rasio pengguna internet Indonesia
menjadi 30,5% dari jumlah penduduk saat ini. Indonesia memperlihatkan bahwa
aplikasi-aplikasi yang menggunakan internet akan lebih berkembang.
Gambar 1.1 Pengguna internet terbesar di ASIA
2.
Aplikasi
Web
Aplikasi web merupakan sebuah
aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses
melalui jaringan computer.Secara
konsep aplikasi web merupakan aplikasi
yang diakses mengunakan web berowser melalui jaringan internet atau intranet.
Web pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992. Hal ini sebagai hasil usaha pengembangan
yang dilakukan CERN di Swiss. Internet dan web adalah dua hal yang berbeda.
Internet yaitu yang dapat menampilkan web-nya, sedangkan web adalah yang ditampilkannya
yang berupa susunan dari halaman-halaman yang menggunakan teknologi web dan saling
berkaitan satu sama lain.
Suatu standar teknologi
web saat ini sudah tersusun,meskipun penerapannya belum didukung oleh seluruh pengembang
web. Standar ini disusun oleh suatu badan yaitu World Wide Web Consortium
(W3C).Standar ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi
web sehingga terkadang satu sama lain tidak kompatibel.Suatu aplikasi
web (bahasaInggris: web application atau sering disingkat webapp)
adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu
jaringan seperti Internet atau intranet. Aplikasi web juga merupakan
suatu perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa pemrograman yang
mendukung perangkat lunak berbasis web seperti HTML, Java Script, CSS, Ruby,
Python, Php, Java dan bahasa pemrograman lainnya. Aplikasi web memiliki keunggulan sebagai berikut:
·
Kita dapat menjalankan aplikasi berbasis
web dimanapun kapanpun tanpa harus melaku kanpenginstalan
·
Terkait dengan isulisensi (hakcipta),
kita tidak memerlukan lisensi ketika menggunakan web-based application, sebab lisensi
telah menjadi tanggung jawab dari web penyedia aplikasi
·
Dapatdi jalankan di system operasi manapun.
Tidak perduli apakah kita menggunakan linux, windows, aplikasi berbasis web
dapat dijalankan asalkan kita memiliki browser dan akses internet
·
Dapat diakses lewat banyak media
seperti: computer, handheld dan handphone yang sudah sesuai dengan standard WAP
·
Tidak perlu spesifikasi computer yang
tingggi untuk menggunakan aplikasi berbasis web ini, sebab di beberapa kasus, sebagian
besar proses dilakukan di web server penyedia aplikasi berbasis web ini.
1)
Deskripsi
Aplikasi Web
Aplikasi berbasis web adalah sebuah web statis yang bisa
diakses oleh semua perangkat desktop yang terkoneksi internet. Aplikasi web ini
dapat diakses
oleh semua pihak dengan menggunakan semua web browser, namun
disarankan menggunakan versi browser yang terbaru. Aplikasi
berbasis web ini akan menampilkan gambar dari pakaian tradisional Indonesia sesuai
dengan daerah yang dipilih oleh pengguna.
2) Batasan Masalah
Asumsi dan ruang
lingkup permasalahan yang dikerjakan dalam analisis ini adalah:
·
Aplikasi
web ini dikhususkan untuk informasi pakaian adat yang bisa didengarkan langsung ketika mengklik fitur
yang ada.
·
Semua
pengguna dapat mengakses web ini tanpa menggunakan akun apa pun. Sehingga
bersifat layak society public services.
·
Penggunaan aplikasi web ini difokuskan pada
perangkat desktop atau laptop.
Gambar 2.1 HalamanDepan Website
Gambar diatas adalah tampilan
awal daria plikasi web visualisasi pakaian adat Indonesia. User diberikan 3 buah menu pilihan yakni
1) pengembang: menu
tersebut akan mengarahkan pengunjung untuk melihat identitas dari pengembang aplikasi
web ini.
2) panduan: berisikan cara pengoperasian aplikasi
web pengenalan pakaian adat Indonesia.
3) masuk: digunak anuntuk
memasuki menu yang menjadi indeks dari daerah-daerah di Indonesia.
Gambar 2.2 Halaman Pengembang
Gambar 2.3Halaman Petunjuk Penggunaan
Pada gambar di atas pengunjung
akan menjumpai nama-nama provinsi di Indonesia. Ketika pengunjung memilih salah
satu provinsi, maka pengunjung akan diarahkan untuk menuju halaman pakaian adat/tradisional
berdasarkan daerah yang sudah dipilih oleh pengunjung.
Gambar 2.4
Halaman Peta Pilihan
Lokasi
Gambar 2.5
Halaman Visualiasasi
Pakaian Adat
E.
KESIMPULAN
Pengenalan
pakaian adat memerlukan visualisasi sebagai upaya untuk mempertahakan kebudayaan
Indonesia. Salah satu upaya
dalam memperkenalkan
pakaian adat adalah dengan membuat
aplikasi berbasis web karena seluruh aktivitas masyarakat bertumpu pada
teknologi informasi dan komunikasi yang saat ini berkembang
sangat pesat, terutama di Indonesia.Dengan
adanya aplikasi berbasis website tersebut pengenalan pakaian adat akan dapat terlaksana
dengan baik serta masyarakat Indonesia, khususnya generasi mudatidak akan meninggalkan
kebudayaan Indonesia.
F. DAFTAR PUSTAKA
Koentjaraningrat. (1996). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2016.Visualisasi, (http://kbbi.web.id/visualisasi) diakses Agustus 2016.
ConversionConversion EmoticonEmoticon